TIPS BERPUASA BAGI PENDERITA SAKIT MAAG


Pada bulan ramadhan, jutaan umat muslim diseluruh dunia berlomba lomba untuk menambah amal ibadah salah satunya dengan berpuasa. Tetapi tidak semua umat muslim diberi kesehatan yang sama. Adapula yang menderita penyakit maag sampai akhirnya tidak dapat melanjutkan ibadah puasanya.

Umumnya, Muslim yang menderita maag akan memiliki banyak pertanyaan mengenai masalah yang berkaitan dengan penyakit dan kewajiban agama mereka di bulan Ramadhan. Pengalaman (dan bahkan literatur yang ada) akan memberitahu anda bahwa puasa dapat menyebabkan komplikasi yang tidak diinginkan karena peningkatan kadar asam dalam perut kosong selama Ramadan dapat memperburuk penyakit maag.

Oleh karena itu, tindakan penyeimbangan antara kewajiban agama dan kewajiban terhadap kesehatan seseorang sangatlah penting. 

Sebagai permulaan, akan berguna untuk memahami riwayat alami penyakit ini. Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.  Penyakit biasanya disebut sebagai gastritis.

(BACA JUGA: Alasan mengapa makanan yang dilapisi daun pisang jauh lebih baik)

Secara garis besar, ada 2 jenis penyakit maag, yakni:

•    Gastritis Akut 
Penyakit maag akut adalah inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) akut dari lambung, dan biasanya terbatas hanya pada muklosa. Penyakit maag akut dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya. 

•    Gastritits Kronis 

Lambung penderita penyakit maag kronis mungkin mengalami inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh) kronis dari tipe gangguan tertentu, yang menyebabkan gastritis dari tipe yang spesifik yaitu gastritis kronisa.

Jenis penyakit maag yang dilihat berdasarkan tingkat keparahan, dibedakan menjadi:

•    Maag ringan 
Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.

•    Maag sedang 

Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.

•    Maag kronis 

Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.

•    Kanker lambung 

Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.

Penyebab sakit maag

Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

Sebagai kesimpulan, saya ingin mengulangi kembali pentingnya menyeimbangkan kewajiban dan kewajiban agama terhadap kesehatan seseorang. Islam bukanlah agama yang hanya memaksakan hukum yang ketat untuk diikuti tanpa pertanyaan; melainkan, mengakui keterbatasan masing-masing individu dengan memberikan alternatif sesuai dengan kemampuan mereka sendiri.

(BACA JUGA: Makanan yang wajib dihindari saat sahur, perlu kalian ingat)

Empat tips untuk Ramadhan

1) Cara menghindari penyakit maag saat berpuasa

a) hindari buah-buahan olahan,makanan  berlemak dan makanan yang mengandung asam (misalnya buah jeruk seperti lemon, limau, grapefruit) bersama dengan produk berbasis tomat (tomat secara teknis adalah buah yang mengandung banyak asam).

b) hindari Makanan ekstra pedas dan makanan kaleng / olahan, terutama produk berbasis tomat. Makanan olahan dengan masa kadaluarsa yang panjang biasanya memiliki banyak bahan kimia, termasuk pengawet, yang dapat memperburuk gastritis atau maag

c) hindari makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan

d) jangan makan berlebih saat berbuka puasa dan suhur serta menunda berbuka puasa

e) hindari minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, soda, dll. Ini membuat Anda mengeluarkan lebih banyak urin, yang mengeluarkan garam mineral berharga yang dibutuhkan tubuh Anda selama hari yang panjang untuk berpuasa.

f) Merokok dikaitkan dengan gastritis dan penyakit ulkus peptikum. Jadi, Ramadhan adalah kesempatan brilian untuk mengurangi rokok. Merokok juga memperlambat penyembuhan ulkus yang ada dan menyebabkan kekambuhan ulkus.

g) hindari obat-obatan yang dapat mengiritasi lapisan lambung.

2) Makanan yang baik untuk penderita maag saat berpuasa

a) makanan yang berkarbohidrat atau mencerna makanan dengan lambat di waktu sahur agar makanan bertahan lebih lama, membuat Anda kurang lapar serta lebih berenergi untuk hari itu.

b) Kurma merupakan sumber gula, serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium yang sangat baik.

c) Almond kaya akan protein dan serat. Kacang almond dan susu membuat minuman anda lebih sehat.

d) memakan pisang adalah sumber karbohidrat, potasium, dan magnesium yang baik.

e) Makan makanan yang dipanggang dengan oven daripada makanan yang digoreng dan berlemak.

f) Makan secukupnya dan dalam jumlah yang lebih kecil(tidak berlebihan), dan berbuka puasa lebih awal.

g) Sahur dengan cara yang diajarkan oleh Nabi dengan berbudi luhur baik secara agama dan dalam hal mengurangi risiko komplikasi.

h) Jangan lupa minum obat maag yang diresepkan selama sahur.

3) Minuman yang baik untuk penderita maag saat puasa

a) Minumlah air, jus buah non-asam dan minuman yang mengandung kalium sebanyak mungkin antara waktu istirahat dan tidur sehingga tubuh Anda dapat menyesuaikan tingkat cairan untuk hari berikutnya.

b) Minum segelas penuh susu segar selama sahur karena ini akan membantu anda dalam melawan penyakit maag.

4) Mendapatkan informasi tentang penyakit maag serta cara mengatasinya baik membaca artikel ataupun menonton acara tv

a) Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat dikaitkan dengan komplikasi pada pasien gastritis dan ulkus peptikum, tetapi risiko dapat dikelola jika tindakan pencegahan yang tepat diambil.

b) Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat keasaman lambung mencapai puncaknya pada siang hari, jadi waspadai gejala dan komplikasi setelah waktu ini

c) Perubahan halus yang harus diamati adalah kulit pucat (terutama di kelopak mata bagian dalam dan telapak tangan) dan perubahan berat badan serta nafsu makan.

d) Islam tidak memaksa Anda untuk berpuasa jika Anda tidak mampu, jadi jelajahi alternatif yang sesuai dengan kemampuan Anda. Anda mengenal diri sendiri lebih baik dari orang lain.

e) Dapatkan saran dokter Anda sebelum atau selama Ramadhan jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisi atau obat Anda.

akhir kata itulah beberapa tips untuk penderita maag saat berpuasa agar dapat menjalankan ibadah puasanya dengan baik. dengan ini mungkin akan sedikit mengurangi rasa sakit atau mual pada perut anda yang diakibatkan karena maag. share kepada teman yang membutuhkan.

"Hal yang paling menyenangkan di tengah masa sulit adalah kesehatan yang baik dan tidur yang cukup" #mudahberbagi

Bagikan ke temanmu!

Artikel mfb lainnya

Previous
Next Post »