INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Lingkungan 

Lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain.ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan itu dapat saling memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut. 

Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya adalah Ekologi. Kata ekologi sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, sedangkan logos artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi semula ekologi artinya “ilmu yang mempelajari organisme di tempat tinggalnya”.Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalah tanaman, sedangkan lingkungannya dapat berupa air, tanah, unsur hara, dan lain-lain. 

Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu

  1. 1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. 
  2. Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, cahaya, udara, iklim, kelembaban, keasaman tanah 

BHal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan

Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya(habitat). Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik ) dan makhluk tak hidup (abiotik). Pada habitat akan terjadi interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup

C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola 

Jika kamu mengamati bagian kecil ekosistem seperti pada kegiatan sebelumnya, atau seluruh ekosistem yang luas seperti lautan, kamu dapat mengetahui hubungan keterkaitan di antara organisme yang terdapat dalam ekosistem tersebut. Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik, dan terjadi interaksi antar sesama komponen biotik.

 

Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Seperti rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. Selain itu, melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis

2. Macam-macam Simbiosis 
Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu :

Simbiosis mutualismemerupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain. Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.

Simbiosis komensalisme, adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak mendapatkan kerugian.Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman anggrek dengan pohon mangga. Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.

Simbiosis parasitisme merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain. Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang diisap sebagai makanannya sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit dikepalanya. 

Selain simbiosis terdapat beberapa bentuk interaksi lainnya :

Kompetisi, Kompetisi adalah persaingan di antara  makluk hidup yang berada dalam suatu ekosistem karena adanya persamaan kebutuhan hidup. Contoh kompetisi:

  1. Kompetisi diantara dua banteng jantan untuk mendapatkan banteng betina
  2. Kompetisi hewan herbivore di sabana dalam memperebutkan makanan untuk mempertahankan hidup
  3. Kompetisi antara padi dan rumput liar di sawah untuk mendapatkan nutrisi dari tanah
Netralisme, Netralisme adalah hubungan antar makluk hidup berbeda jenis yang tidak saling mempengaruhi, meskipun makluk hidup tersebut berada dalam satu habitat yang sama. Contoh netralisme:Interaksi antara kucing dan ayam dikebun. Kucing dan ayam tidak saling mempengaruhi karena mempunyai jenis makanan yang berbeda.

Predasi, Predasi merupakan interaksi antara pemangsa (predator) dengan mangsanya (prey). Contoh predasi :interaksi kucing dan tikus, ular dan katak.

Antibiosis, Antibiosis adalah sebagai cara hidup bersama antara dua mahluk hidup yang berbeda spesies dan mahluk hidup yang lain. Contoh antibiosis Jamur Penicillium Notatum yang dapat menghambat bakteri.

Peran Organisme Berdasarkan Kemampuan Menyusun Makanan 

Berdasarkan kemampuan menyusun makanan, peran organisme dibagi menjadi autotrof dan heretrof.

Organisme autotrof, terdiri atas organisme yang mampu menghasilkan (energi) makanan dari bahan-bahan anorganik dengan proses fotosintesis ataupun kemosintesis. Organisme ini tergolong mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Organisme ini sering disebut produsen

Organisme heterotrof, berdasarkan jenis makanannya dibagi lagi menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan hewan) dan omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan)

DPola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem Alam

Alam yang awalnya sebagai sahabat bagi manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Interaksi makhluk hidup berhubungan dengan keseimbangan ekosistem, penjagaan populasi, persebaran dan ketersediaan hewan serta tumbuhan. Jika sebuah organisme atau makhluk hidup masuk ke ekosistem yang bukan tempatnya, biasanya makhluk tersebut akan merusak keseimbangan ekosistem dan bisa menghilangkan makhluk hidup pada ekosistem yang dimasukinya tersebut. Bencana alam dan eksploitasi alam secara tidak bertanggung jawab juga dapat merusak keseimbangan ekosistem. 

Keywords: interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, interaksi lain makhluk hidup selain simbiosis, makhluk hidup dan lingkungan.

Bagikan ke temanmu!

Artikel mfb lainnya

Previous
Next Post »