Cara Kerja Air Conditioner (AC) dan komponennya


Cara Kerja AC dan komponen AC
. Penyejuk udara, pendingin udara, pengkondisi udara, penyaman udara, erkon, atau AC (bahasa Inggris: air conditioner) adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu). 

Alat penyejuk udara yang biasa disebut dengan Air Conditioner (AC) banhyak sekali digunakan oleh masyarakat pada saat ini. Manfaat menggunakan AC selain untuk menyejukan udara didalam ruangan juga bermanfaat untuk mengontrol temperatur udara, mengontrol kelembaban udara serta bermanfaat untuk memurnikan udara didalam ruangan.

Cara Kerja Air Conditioner (AC)

Prinsip kerja dari Air Conditioner (AC) sangatlah sederhana yaitu dengan menyerap suhu panas yang berada di dalam ruangan secara terus menerus lalu melepasnya keluar ruangan secara terus menerus. Suhu udara didalam ruangan saat panas perlahan-lahan menjadi turun dan akan terasa sejuk. Maka dengan cara ini, AC juga dapat mengatur sirkulasi udara.

Tahapan cara kerja Air Conditioner

Sirkulasi udara yang ada didalam ruangan dan di luar ruangan dikendalikan oleh blower (indoor) yang terdapat di dalam ruangan dan kipas (outdoor) yang terdapat diluar ruangan.

Sirkulasi refrigerant dalam sistem pendingin berlangsung terus menerus pada komponen utama sistem pendingin. Refrigerant akan mengalami perubahan wujud, temperatur dan tekanan.

Berikut merupakan sirkulasi refrigerant dalam sistem pendinginan

- Proses Kompresi

Proses kompresi dimulai ketika refrigerant meninggalkan evaporator kemudian masuk kompresor berwujud uap atau gas bertemperatur rendah dan bertekanan rendah melewati kompresor. Refrigerant yang berwujud gas akan terkompresi hingga mencapai tekanan kondensasi.

- Proses Kondensasi

Proses kondensasi dimulai ketika refrigerant meninggalkan kompresor refrigerant berwujud gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dialirkan menuju kondensor. Refrigerant berubah menjadi cair bertemperatur lebih rendah, tetapi tekanannya masih tinggi. Lalu kemudian refrigerant dialirkan menuju ke pipa kapiler.

- Prose Penurunan Tekanan

Proses penurunan tekanan di mulai ketika refrigerant meninggalkan kondensor. Didalam pipa kapiler terjadi proses penurunan tekanan refrigerant. Selanjutnya refrigerant cair dengan tekanan rendah dialirkan menuju evaporator.

- Proses Evaporasi

Proses evaporasi dimulai ketika refrigerant masuk dalam evaporator, Refrigerant tetap berwujud cair, akan tetapi tekanan dan temperatur rendah. Kondisi ini digunakan untuk mendinginkan udara luar yang melewati permukaan evaporator, proses evaporator sendiri berlangsung dengan terus menerus hingga suhu atau temperatur ruangan menjadi dingin atau sesuai dengan keinginan.

Komponen Air Conditioner (AC)

Berikut beberapa komponen pada Air Conditioner dari mulai komponen utama sampai dengan komponen pendukung kelistrikannya dan bahan pendingin (refrigerant). 

1) Komponen Utama

Kompresor, berfungsi sebagai alat untuk memompa dan mengedarkan bahan pendingin atau refrigerant (freon) ke seluruh bagian AC.

Kondensor, berfungsi untuk menyerap panas dari gas refrigerant dan mendinginkannya. Kalor dilepas ke udara dengan menggunakan kipas (fan motor).

Pipa kapiler, berfungsi sebagai alat untuk menurukan tekanan refrigerant dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator.

Evaporator, berfungsi sebagai alat penyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigerant. Akibatnya wujud cair refrigerant setelah melewati pipa kapiler akan berubah wujud menjadi gas. Evaporator yang terbuat dari aluminium ini bisa dikatakan sebagai alat penukar panas.

2) Komponen Pendukung Air Conditioner (AC)

Strainer, berfungsi menyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant kedalam sistem AC.

Accumulator, berfungsi menampung sementara refrigerant cair bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu juga berfungsi untuk mengatur sirkulasi aliran bahan refrigerant.

Oli Kompresor, digunakan melumasi bantalan-bantalan kompresor dan permukaan yang bergesekan. Minyak pelumas juga berfungsi meredam panas dibagian-bagian kompresor.

Kipas / blower yang terletak dibagian indoor berfungsi untuk mengembuskan udara dingin evaporator. Blower yang terletak dibagian outdoor berfungsi untuk mendinginkan refrigerant pada kondensor.

3) Komponen Kelistrikan Air Conditioner

Thermistor, merupakan alat pengatur temperatur. Thermostat juga mampu mengatur kerja kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur.

PCB kontrol, fungsi PCB kontrol menyerupai otak manusia. Didalam PCB terdapat bermacam-macam alat elektronik, seperti thermistor, sensor, kapasitor, IC, trafo, fuse, sakelar, relay, dan alat elektronik lainnya.

Kapasitor, berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Kapasitor akan rusak apabila terlalu lama dilewati arus listrik hingga menjadi panas.Motor listrik, berfungsi untuk menggerakan kipas (outdoor) dan blower (indoor).

Motor kompresor, berfungsi untuk menggerakan mesin kompresor.

Refrigerant, merupakan suatu zat yang mudah di ubah wujudnya dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Refrigerant bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama AC. Refrigerant adalah zat atau bahan pendingin yang tidak akan berkurang selama tidak ada kebocoran didalam sistem pendingin.

Demikian Cara kerja dan Komponen air conditioner (AC) yang biasa kita gunakan sehari hari. Terimakasih. 

Keywords: Cara kerja air conditioner ac, prinsip kerja ac, komponen air conditioner, tahapan kerja air conditioner ac. 

Bagikan ke temanmu!

Artikel mfb lainnya

Previous
Next Post »