Anda mengalami sakit dileher saat menelan? Sakit tenggorokan membuat tidak nyaman dan membuat makan dan minum menjadi sulit. The Cleveland Clinic memiliki beberapa gejala umum yang sering menyertai kondisi ini:
- Sakit tenggorokan saat menelan
- Kelenjar bengkak atau sakit di leher Anda
- Amandel merah dengan bercak putih di atasnya
- Batuk
Mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala-gejala ini dapat membantu Anda menentukan apa yang menyebabkan sakit tenggorokan Anda. Namun, jika gejalanya memburuk atau bertahan, kunjungi dokter Anda. Di bawah ini adalah lima kemungkinan penyebab sakit tenggorokan saat menelan.
BACA JUGA: obat ampuh mengatasi sakit pada leher
1. Pilek
Pilek bisa sangat menyebalkan. Hidung berair, bersin, batuk dan sakit tenggorokan adalah gejala khas pilek, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Pilek dapat ditenangkan dengan obat yang dijual bebas dan biasanya sembuh sendiri dalam waktu tujuh hingga 10 hari. Jika Anda melihat bintik-bintik putih pada amandel Anda, CDC mencatat bahwa Anda mungkin memiliki infeksi bakteri dan bukan virus flu.
2. Radang Tenggorokan
Jika Anda tidak memiliki batuk dan Anda melihat bintik-bintik putih di amandel Anda, pembengkakan kelenjar getah bening atau bintik-bintik merah kecil di atap mulut Anda, Anda mungkin menderita radang tenggorokan. CDC menyatakan bahwa radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A (grup A). Untuk menentukan apakah Anda menderita radang tenggorokan, dokter akan melakukan tes radang cepat atau menganalisis sampel kultur bakteri untuk melihat apakah ada kelompok radang A.
3. Tonsilitis
Jika amandel Anda bengkak dan tes radang cepat Anda negatif, Anda mungkin menderita tonsilitis. Gejala radang amandel dan radang tenggorokan sering tumpang tindih - artinya sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apa yang menyebabkan gejala Anda.
Tonsilitis berarti peradangan amandel, seperti yang dijelaskan oleh Institut Kesehatan Nasional. Ini bisa disebabkan oleh strept grup A atau, lebih umum, virus. Jika tonsilitis bakteri adalah masalah berulang, terutama pada anak-anak, dokter Anda dapat merekomendasikan operasi untuk menghilangkan tonsil. Namun, sebagian besar kasus tonsilitis sembuh dengan cepat dengan antibiotik (jika bakteri menyebabkan infeksi) atau dapat ditenangkan dengan obat bebas.
4. Kandidiasis Mulut
Sariawan oral bisa menjadi penyebab menelan yang menyakitkan. CDC menjelaskan bahwa produksi berlebih dari jamur alami yang disebut Candida dapat menyebabkan kandidiasis mulut. Karena infeksi jamur, biasanya diobati dengan obat antijamur, dan kasus ringan sering sembuh dalam tujuh hingga 14 hari.
5. Esofagitis
Kemungkinan penyebab lain dari menelan yang menyakitkan adalah esophagitis. Esofagitis adalah peradangan pada kerongkongan, yang merupakan tabung yang menghubungkan mulut dan perut, seperti yang digariskan oleh Harvard Medical School. Ini adalah gejala khas:
- Menelan terasa sakit
- Mulas
- Nyeri di dada atau tenggorokan
- Refluks asam
Esofagitis dapat disebabkan oleh refluks asam, reaksi alergi atau obat oral. Bisa juga disebabkan infeksi bakteri, jamur, atau virus. Jika Anda mengalami gejala esophagitis, hubungi dokter Anda untuk pengujian lebih lanjut.
BACA JUGA: mengapa kepala tiba tiba pusing? ini penyebab dan solusinya
Apa Yang Harus Dilakukan Selanjutnya
Beberapa kondisi dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan, namun dokter gigi atau dokter Anda dapat membantu membuat diagnosis akhir. Untuk mengurangi rasa sakit tenggorokan di rumah, cobalah pengobatan rumahan yang diuraikan oleh Mayo Clinic:
- Berkumur dengan air garam
- Minum banyak cairan
- Menggunakan pelembab udara
Jika sakit tenggorokan Anda tidak membaik atau ada bercak merah atau putih di tenggorokan atau amandel Anda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter untuk memastikan Anda tidak memerlukan antibiotik atau obat lain. Sakit tenggorokan adalah sakit, tetapi setelah hanya beberapa hari istirahat, kebanyakan orang mulai merasa jauh lebih baik.
itulah penyebab dan cara mengatasi saat leher anda terasa sakit. terimakasih telah membaca artikel ini
