Apa itu ADHD (Attention Deficit hyperactivity Disorber) ?
kesehatanPernahkah kalian merasa bahwa kegiatan kegiatan yang kalian lakukan terasa begitu berat, karena memikirkan banyak hal bukan hanya 1 hal. Terasa seperti kita melakukan banyak kegiatan selama satu hari.
Mungkin terdengar seperti hal biasa, Jika kalian merasakan hal tersebut bisa saja kamu terkena ADHD. Orang yang menyandang ADHD akan selalu hyper aktif, pelupa, dan tidak bisa konsentrasi.
Lantas apa bedanya padahal ini merupakan hal umum? Penyandang ADHD biasanya kesusahan berkonsentrasi di dalam kelas, menghentakkan kaki ketika mau diam dan sangat sering berbicara (hyper aktif). Melamun bukan bagian dari ADHD karena tidak semuanya orang melamun dapat di diagnosa ADHD.
Penelitian telah menemukan penyandang ADHD mempunyai otak 3% lebih kecil dibandingkan dengan orang tanpa ADHD makanya orang penyandang ADHD sulit berkonsentrasi dan kontrol impuls.
Tapi bukan itu yang dapat menyimpulkan bahwa penyandang ADHD kurang pintar, justru mereka memiliki kreatifitas yang lebih bagus dibanding orang tanpa ADHD. Kecenderungan orang orang ADHD yang impulsif mendorong mereka mencoba hal hal baru dengan resiko yang besar.
Terapi merupakan salah satu perawatan ADHD atau konsultasi ke dokter. ADHD merupakan gangguan mental yang tersembunyi dan ini bersifat kronis artinya kalian akan menyandang ADHD selamanya.
Keywords: Apa itu ADHD, pengertian ADHD, ciri ciri ADHD, penyakit ADHD, attention deficit hyperactivity disorber, menyembuhkan ADHD
Menjaga Kesehatan Mental ditengah Pandemi
kesehatanJaga Kesehatan Mental saat Pandemi. Pandemi COVID-19 yang menerjang seluruh dunia telah melahirkan kecemasan dan tingkat stres yang meningkat. Pandemi ini bukan hanya “meruntuhkan” ketahanan sebuah negara, tapi juga mengoyak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
Banyak bisnis rontok sehingga ada banyak orang kehilangan pekerjaan secara mendadak, pemotongan upah dan jam kerja, hingga kesulitan mencari pekerjaan bagi angkatan kerja baru.
Pendidikan juga lebih banyak dilakukan secara daring sehingga orang tua lebih banyak terlibat proses pembelajaran anak-anaknya. Banyak orang pun kehilangan anggota keluarga karena terinfeksi virus corona.
Keadaan ini merupakan keadaan yang lebih dari cukup untuk menyebabkan masalah kesehatan mental bagi kita.
Kesehatan mental sendiri tidak seperti dua sisi koin yang secara jelas menunjukkan kita sehat atau tidak, melainkan sebuah garis spektrum, di mana keadaan mental kita bisa senantiasa berubah-ubah sepanjang garis tersebut — dengan berbagai faktor penentu dari genetik hingga lingkungan.
Kata kuncinya ada pada kemampuan kita mengendalikan keadaan yang mampu kita kendalikan.
Jika kita merasa stres dengan pekerjaan, saatnya melakukan aktivitas rekreasi yang bisa mengurangi beban tersebut seperti mengambil cuti dan lebih banyak berolahraga. Namun, apabila meringankan penyebab stres belum berhasil, ada baiknya kita mencoba mendapatkan pertolongan profesional dari psikolog dan psikiater.
Dikutip dari covid19.go.id setidaknya ada 7 kiat menjaga mental ditengah pandemi.
1. Olahraga teratur
Dengan melakukan olahraga teratur akan memberikan dampak yang baik bagi tubuh dan pikiran.
2. Memiliki orang yang dapat dipercaya
Tujuannya untuk bercerita atau mengeluarkan keluh kesah. Jika tidak memiliki orang yang dianggap dapat dipercaya untuk mencurahkan isi hati dapat menggunakan bantuan profesional seperti psikolog.
3. Bersyukur
Harus disadari mau tidak mau, saat ini kita memang dalam kondisi pandemi COVID-19. Jangan mengeluh, namun tetaplah bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk menjalani kehidupan.
“Semakin banyak mengeluh maka akan semakin depresi,” kata Iman.
4. Komunikasi yang baik
Bagi yang telah berumah tangga, komunikasi adalah kunci untuk keberlangsungan pernikahan. Baik suami maupun istri harus saling terbuka menyampaikan keinginannya.
Menurut Iman, dengan adanya sistem kerja Work From Home (WFH), maka 24 jam penuh kegiatan dilakukan di rumah sehingga kemungkinan ribut lebih banyak karena komunikasi yang tidak sesuai.
“Misal si suami maunya dilayani, sedangkan istri maunya dipuji, mau suaminya bangun pagi. Tapi kalau hal ini tidak saling dikomunikasikan sama-sama tidak tahu, maka jadi sering bertengkar,” ucapnya.
Oleh sebab itu, komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi keharmonisan rumah tangga, termasuk juga dengan anggota keluarga yang lain seperti anak.
“Anak juga diajak diskusi maunya apa. Diajak ngobrol sehingga semua dapat berjalan dengan baik,” imbuh Iman.
5. Meluangkan waktu istirahat
Dengan adanya sistem kerja WFH tidak dapat dipungkiri jam kerja menjadi tidak teratur. Banyak yang harus bekerja hingga malam.
Iman mengatakan harus dibuat jadwal yang tepat agar waktu istirahat teratur dan tetap dapat melakukan kegiatan lainnya bersama keluarga.
“Buat jadwal, misal bangun pagi olahraga lalu masak dan sarapan bersama istri. Lalu kerja hingga sore. Setelah itu, malam main sama anak, kemudian tidur yang cukup,” kata Iman,
6. Pola makan yang baik
Selain lima kiat di atas, untuk menjaga imun agar tetap sehat di masa pandemi juga harus memperhatikan pola makan yang baik dan benar. Konsumsi buah dan sayur serta hindari makanan cepat saji.
7. Vitamin
Terakhir, Iman mengatakan bisa melengkapi asupan dan gizi dengan mengonsumsi vitamin sesuai kebutuhan masing-masing individu.
Keyword: Cara jaga kesehatan mental saat pandemi, kesehatan mental pandemi penting, pandemi bikin mental jatuh, jaga mental saat covid menyerang.
Luka yang perlu dijahit dan tidak, ini kriterianya
kesehatanMengetahui luka perlu dijahit atau tidak. Perlu diketahui bahwa tidak semua luka robek harus selalu dijahit. Apabila robekan tidak terlalu besar luka tersebut dapat ditutup menggunakan plester.
Plester dapat digunakan untuk menutup luka dengan menempelkan di atas 2 sisi yang robek, bukan menempelkannya mengikuti garis luka.
Memang tidak semua luka robek harus ditangani oleh dokter, karena apabila robekan tidak terlalu besar maka pengobatan dapat dilakukan sendiri di rumah. Meskipun begitu tetap perhatikan kebersihan saat perawatan luka.
Pahami mengapa diperlukan jahitan luka. Jahitan luka memiliki beragam kegunaan. Alasan-alasan paling umum untuk mendapatkan jahitan luka adalah:
- Untuk menutup luka yang terlalu lebar untuk ditutup dengan cara lain. Penggunaan jahitan luka untuk merapatkan kedua sisi luka dapat membantu mempercepat kesembuhan luka.
- Untuk mencegah terjadinya infeksi. Jika Anda mengalami luka yang besar dan lebar, menutup luka dengan jahitan dapat membantu mengurangi risiko infeksi (karena kulit yang terkoyak, terutama luka menganga yang besar dan lebar, merupakan jalan masuk utama bagi suatu infeksi untuk memasuki tubuh).
- Untuk mencegah atau mengurangi parut setelah luka sembuh. Hal ini terutama penting jika luka terjadi di bagian tubuh yang penting bagi penampilan, misalnya di wajah.
- Periksa kedalaman luka. Jika kedalaman luka lebih dari 6 milimeter, luka itu mungkin perlu dijahit. Jika luka yang terjadi cukup dalam hingga Anda dapat melihat jaringan tubuh berwarna kuning, atau bahkan hingga tulang terlihat, sudah pasti Anda harus mencari dokter untuk mendapat perawatan
- Periksa lebar luka. Apakah kedua sisi luka berdekatan, atau harus ditarik agar dapat menutupi jaringan yang terbuka? Jika kedua sisi luka harus ditarik untuk menutupi jaringan yang terbuka lebar, hal ini merupakan tanda bahwa mungkin perlu dilakukan penjahitan pada luka. Dengan menarik kedua sisi luka cukup dekat hingga mereka bersentuhan, jahitan dapat membantu mempercepat kesembuhan luka.
- Lihatlah letak luka. Jika luka yang terbuka terletak di bagian tubuh tertentu yang melibatkan banyak gerakan, luka itu kemungkinan besar perlu penjahitan untuk mencegah luka terbuka lagi yang disebabkan oleh gerakan dan peregangan kulit. Sebagai contoh, luka terbuka yang berada di bagian persendian lutut atau jari (terutama di tempat persendian terhubung) akan perlu jahitan, sementara luka terbuka yang terletak di paha tidak perlu jahitan.
Luka jahitan tidak diobati dulu? ini bahayanya
kesehatanPerlu diketahui bahwa tidak semua luka robek harus selalu dijahit.
Apabila robekan tidak terlalu besar luka tersebut dapat ditutup menggunakan plester. Plester dapat digunakan untuk menutup luka dengan menempelkan di atas 2 sisi yang robek, bukan menempelkannya mengikuti garis luka.
Memang tidak semua luka robek harus ditangani oleh dokter, karena apabila robekan tidak terlalu besar maka pengobatan dapat dilakukan sendiri di rumah. Meskipun begitu tetap perhatikan kebersihan saat perawatan luka.
Mengapa luka jahitan perlu mendapatkan pengobatan terlebih dulu? Luka jahitan perlu mendapatkan perawatan khusus. Bila tidak dirawat dengan benar, luka jahitan bisa terinfeksi dan jadi tidak bisa menutup. Bahkan, infeksi tersebut bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi.
Berikut ini langkah pertolongan pertama pada luka robek karena terjatuh, antara lain :
- Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun antiseptik sebelum mengobati luka robek. Hal ini bertujuan agar tidak ada kuman atau bakteri baru yang masuk ke dalam luka melalui tangan agar tidak memperparah luka saat Anda ingin melakukan pertolongan pertama pada luka robek.
- Apabila luka mengeluarkan darah, hentikan keluarnya darah dengan menggunakan kasa sterill dengan menekan pada area luka. Segera panggil dokter apabila darah terus keluar.
- Bersihkan daerah sekitar luka menggunakan cairan fisiologis steril atau cairan infus.
- Berikan obat oles pada area luka apabila dibutuhkan
- Tutup luka menggunakan kasa sterill untuk menghindari masuknya kuman pada luka.
- Pastikan area luka tetap kering dan tidak terkena air.
- Jaga agar luka robek tetap kering dengan mengganti perban luka secara berkala.
- Pada beberapa luka robek gunakan plester untuk merapatkan kembali bagian kulit yang terbuka. Plester juga dapat menghentikan pendarahan karena pembekuan terjadi saat pembuluh darah menyempit.
7 Fakta Tentang Air Zamzam, Air Paling Murni Di dunia
kesehatan1. Bebas bakteri dan kuman
Berdasarkan penelitian para ilmuwan, air Zamzam dinyatakan bebas dari bakteri dan kuman meski tanpa dimasak terlebih dahulu. Air Zamzam tersebut ketika disorot dengan sinar ultraviolet sama sekali tidak ditemukan kuman dan bakteri yang umumnya ada pada air lainnya.
3. Kandungan mineralnya tinggi
Salah satu ilmuwan asal Jerman, Knut Pfeiffer, melakukan riset tentang kandungan mineral dari air Zamzam. Hasilnya, air Zamzam mengandung mineral yang sangat kaya terdiri dari berbagai jenis mineral yang mampu meningkatkan energi serta baik untuk sistem jaringan tubuh.
4. Sumurnya tidak pernah kering Dengan kedalaman sumur mencapai 30 meter, air Zamzam mampu menghasilkan debit air mencapai 8.000 liter per detik. Selain itu, sumur air Zamzam mampu terisi penuh kembali setiap 11 menit meski terus menerus diambil.
Jelas, ini sangat istimewa mengingat pada umumnya mata air bisa saja kering sewaktu-waktu jika tidak ada hujan yang turun. Padahal seperti yang kita tahu, intensitas hujan di sekitar air Zamzam tergolong rendah.
5. Mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit
Berdasarkan penelitian para ahli, air Zamzam memiliki kandungan kalsium dan magnesium yang cukup tinggi. Oleh sebab itu tidak heran jika air ini berperan penting meningkatkan fungsi senyawa fluoride untuk membunuh bakteri jahat penyebab penyakit di tubuh kita.